Jumat, 28 November 2014

Choccolate Bread Butter Pudding

Postingan agak telat ini. Sebenarnya kemarin udah ngetik tapi ga kesimpen. Nangis deh. Habis itu jadi blogging blues :D. Nah mumpung lagi insomnia,mari manfaatkan waktu dgn baik :p
Bread pudding (puding roti) ini dibikin atas request dari customer tercinta #rafa. Sekarang kan rafa udah bisa ngomong "mama kueeee" panjang lagi e-nya. Waktu cek di kulkas ada roti tawar sisa beberapa hari lalu. Ya udah kepikiran bikin yang gampil aja. Tinggal aduk-aduk jadi deh. Bahkan rafa ikutan nimbrung di sini. Bisa jadi alternatif kegiatan si toddler kan. Bread pudding ini bisa dimodifikasi dgn penambahan pisang seperti yang aku bikin sebelumnya di sini. Kali ini aku tambahkan coklat bubuk dan diberi taburan meises untuk toppingnya. Meisesnya ternyata leleh dan malah jadi seperti selai blueberry ya di fotonya. Hehehe.. Yang penting rasanya enaaaakkk. Rafa aja berulang kali bilang "hmmm.. Enaaakkk".
Untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan bisa diotak atik sendiri. Tambahkan susu untuk membuatnya lebih lembut, atau tambahkan telur untuk membuatnya lebih padat. Kali ini aku bikin yang agak padat karena langsung dituang di loyang dan baru dipotong-potong. Kalau ingin bikin di cup mungkin bisa dibikin lebih lembut. Selain dikukus bread pudding ini bisa juga dipanggang di oven atau memakai slow cooker seperti yang aku praktekkan sebelumnya di sini. Bisa banget nih untuk belajar makan menyomot ala baby-led weaning :D tapi untuk di atas setahun ya.. Itupun skip coklat,meises, dan kurangi gulanya..
Choccolate Bread Butter Pudding
Modifikasi chuz's kitchen dari berbagai sumber di google
Bahan:
- 5 lembar roti tawar dengan kulitnya. Sobek-sobek kecil sisihkan.
- 200 cc susu UHT plain
- 3 butir telur
- 3 sdm butter/ margarine lelehkan
- 7 sdm gula pasir
- 1 sdm tepung terigu+2 sdm coklat bubuk, campur, ayak
- bahan topping sesuai selera, meises, coklat parut, keju, atau choco chip
Cara Membuat:
1. Panaskan kukusan dengan api kecil. Tutup.
2. Oles loyang dengan margarine. Sisihkan (bisa juga dengan cup alumunium foil kecil).
3. Kocok telur sampai rata masukkan susu uht dan gula. Aduk sampai gula larut.
4. Tambahkan campuran tepung+coklat bubuk. Aduk sampai rata.
5. Masukkan butter/ margarine leleh. Aduk rata.
6. Tuang ke dalam loyang yg sudah dioles margarine atau ke dalam cup alu foil. Tabur bahan topping.
7. Kukus 40 menit atau sampai matang (test tusuk). Jangan lupa sebelum menaikkan loyang ke dalam kukusan harus sudah beruap banyak dan air mendidih. Lapis tutup panci kukusan dengan kain agar airnya tidak menetes.
Selamat mencoba :)

Kamis, 27 November 2014

Yummy Banana Cake No Food Additives

Banana cake ini aku bikin waktu punya pisang yang udah terlalu matang (ndalu), udah mulai berbintik hitam. Pas sekali untuk banana cake.  Bisa jadi alternatif si picky eater yang ga mau makan buah.. Bisa juga sebagai cemilan si bayi yang baru belajar makan pakai metode baby-led weaning. Tapi harus udah di atas setahun ya.. Kalo di bawah setahun harus dimodif dulu :). Resepnya dapat dari www.justtryandtaste.com. cake ini dibuat tanpa bahan tambahan seperti baking powder, baking soda, apalagi SP, ovalet dan kawan-kawan. Ada tips khusus untuk membuat adonan tetap mengambang bagus. Ayo diintip resepnya :)


Yummy Banana Cake  No Food Additives
Rebake by Chuz's Kitchen from www.justtryandtaste.com

Bahan:
- 120 gram pisang ambon (sekitar 2 buah pisang ukuran sedang)
- 2 butir telur
- 50 gram gula pasir
- 100 gram tepung terigu protein sedang atau serba guna
- 60 gram mentega dilelehkan

Cara membuat:
1. Siapkan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven dan jika oven anda pendek seperti milik saya maka letakkan rak pemanggang di bagian bawah oven.
2. Siapkan loyang loaf ukuran 8 x 17 x 6 cm. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan.
3. Rendam telur di dalam air hangat suam kuku selama 2 - 3 menit. Fungsinya untuk membuat putih telur menjadi encer sehingga akan mengembang maksimal kala di kocok. Pastikan air tidak panas karena akan membuat telur menjadi matang.
4. Cairkan mentega dengan api yang sangat kecil, jangan mencairkan hingga mentega mendidih. Jika sebagian mentega telah meleleh matikan saja api kompor dan goyang-goyangkan panci, kondisi panci yang panas akan membuat sisa mentega meleleh sempurna. Tuangkan mentega cair ke dalam mangkuk yang agak besar, diamkan hingga agak mendingin.
5. Siapkan mangkuk kecil, masukkan pisang. Hancurkan pisang dengan garpu sampai hancur, jangan menghaluskan pisang dengan menggunakan blender karena tekstur pisang akan hilang. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur yang telah direndam dalam air hangat dan gula pasir. Kocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur baik kemudian naikkan kecepatan mikser menjadi tinggi dan kocok telur dan gula hingga mengembang, kental dan berwarna putih pucat. Tahapan ini dikenal dengan ribbon stage, tandanya ketika alat pengocok anda angkat maka adonan yang jatuh masih meninggalkan jejak selama beberapa detik. Jika tahapan ini belum tercapai, kocok kembali adonan hingga ribbon stage.
6. Masukkan pisang lumat, aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga tercampur baik. Masukkan tepung dengan cara diayak ke dalam adonan telur-pisang. Aduk adonan dengan spatula menggunakan teknik aduk balik. Lakukan dengan perlahan agar tidak banyak busa yang mencair. Adonan yang terbentuk kental dan pekat.
7. Tuangkan sekitar 1/4 adonan ke dalam mangkuk berisi mentega leleh, aduk perlahan hingga tercampur baik. Masukkan sisa adonan ke dalam adonan mentega, aduk dengan teknik aduk balik secara perlahan hingga tercampur dengan baik.
Note: cara mencampur sebagian adonan dengan mentega leleh untuk mempermudah mentega tercampur baik di dalam adonan. Minyak cenderung untuk mengendap di dasar adonan dan sulit tercampur dengan adonan kala diaduk.
8. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan. Panggang selama 20 menit atau hingga permukaannya tampak mengeras dan kekuningan. Keluarkan loyang berisi cake, dengan pisau tajam iris memanjang permukaan cake. Lakukan kegiatan ini dengan cepat. Kemudian masukkan kembali cake ke dalam oven dan panggang selama 20 menit hingga cake matang. Tes kematangan cake dengan lidi, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.
9. Keluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang. Keluarkan cake dengan cara menarik kertas baking yang menjuntai keluar. Diamkan hingga dingin. Lepaskan kertas dan potong-potong cake. Siap disantap. Super duper yummy!

Minggu, 23 November 2014

Pempek Ikan Tuna



Weekend ini lagi kedatangan tamu dokter PTT di halut dari desa sebelah. Lagi pengen masak bareng-bareng. Aku tawarin bikin pempek karena udah lama nyimpen resepnya tapi belum jadi eksekusi. Akhirnya beneran jd eksekusi pempek. Kalau original recipenya pempek ada macam-macam. Cuma sebagai yg awam tentang sejarah pempek, bikinlah seadanya. Yang penting enak ajaaaa :D. Akhirnya jadilah pempek ikan tuna ini. Pas dimakan kurangnya cuma pelengkapnya aja, acar sama bihun. Soal rasa ga kalah sama pempek yang beli di warung2 pempek itu :)

Happy Cooking ;)

Pempek Ikan Tuna
Hasil modifikasi chuz's kitchen dari berbagai resep di google
Bahan Pempek:
- 450 gr ikan tuna bersih tanpa duri. Haluskan dengan food processor atau dicincang sampai betul-betul halus
- 300 gr tepung terigu, segitiga biru
- 500 ml Air
- 7 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm garam halus, atau sesuai selera
- 1 sdt gula pasir
- 2 butir telur ukuran besar, kocok lepas, sisihkan
- 500 gr tepung tapioka
Cara Membuat:
1. Bawang putih,garam,gula, dicampur dengan air lalu didihkan.
2. Tuang larutan yang sudah didihkan ke dalam tepung terigu aduk rata biarkan menghangat.
3. Setelah menghangat masukkan telur aduk rata --> bisa pakai tangan atau pakai food processor
4. Masukkan ikan aduk rata.
5. Setelah ikan tercampur rata masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, jangan sampai kering.
6. Tutup dengan kain diamkan selama 20 menit
7. Bentuk sesuai selera, kemudian rebus dalam air mendidih yang ditambahkan 3 sdm minyak dan garam secukupnya.
8. Rebus sampai mengapung lalu angkat tiriskan.
9. Pempek siap di goreng atau simpan di dalam freezer.
Bahan Cuko:
- 500 ml air
- 200 gr gula aren, gula palem atau gula merah
- 25 gr Ebi, sangrai, lalu lembutkan atau di blender
- 10 biji cabe rawit, haluskan --> bisa ditambah sesuai selera
- Garam,secukupnya
- 7 siung bawang putih haluskan
- 6-7 butir asem jawa
Cara membuat:
Campur asem dengan air buang bijinya. lalu semua bahan campur jadi satu masak sampai mendidih agak lama dan sedikit mengental, lalu biarkan dingin lalu disaring. Cuko siap pakai.
Tambahan untuk membuat pempek kapal selam
Ambil segumpal adonan, kira-kira sebesar bola ping-pong, bulatkan dengan menggelindingkannya di telapak tangan.
Letakkan bola adonan di tangan kiri, tekan bagian tengah adonan dengan ibu jari tangan kanan hingga terbentuk cekungan. Lebarkan dan dalamkan cekungan dengan jari anda, tujuannya adalah kita akan membuat kantung di adonan agar bisa diisi dengan kocokan telur.
Jangan buat kantung terlalu lebar, tetapi buatlah kantung yang dalam. Mulut kantung yang lebar akan membuat kita susah untuk menutupnya ketika telah diisi telur, telur yang mengenai permukaan kantung akan membuat adonan susah lengket ketika akan ditutup.
Tekan-tekan kantung agar menipis dan mau memanjang. Jika kantung telah jadi dan cukup dalam untuk menampung kocokan telur, tuangkan kira-kira 4 sendok makan kocokan telur, hati-hati jangan sampai menetesi permukaan kantung adonan.  Tutup kantung dan jepit dengan jari anda hingga menempel dengan baik, tekuk ujung-ujungnya agar tidak terbuka saat di rebus.
Masukkan pempek ke dalam air mendidih, rebus hingga matang. Tips dari teman agar tidak muncul rongga besar di dalam pempek, api sedang saja jangan pakai api besar. Pastikan untuk merebus pempek hingga telur benar-benar keras. Pempek yang telah mengapung bukan berarti telur telah matang, lanjutkan terus merebus hingga pempek dan telur matang. Kira-kira membutuhkan waktu 20 menit untuk membuatnya matang atau tekan dengan jari anda, jika kantung telah keras berarti telur telah matang.
Selamat Mencoba :)

Sabtu, 22 November 2014

Bola-bola Tahu Bayam

Masih dalam rangka menyelipkan sayuran ke makanan rafa. Kali ini bikin bola-bola tahu bayam. Sebenarnya udah sering banget bikin ini. Tapi seringkali hancur waktu digoreng. Kali ini sukses ga hancur karena aku tambahkan roti tawar. Jadi seperti adonan nugget. Enak banget dan rafa juga doyan ditusuk jadi kaya sate gitu.. Bayam bisa diganti dengan sayuran lain seperti wortel atau brokoli.

Bola-bola Tahu Bayam
Modifikasi Chuz's Kitchen

Bahan:
- 8 potong tahu putih
- 5 lembar roti tawar sisihkan pinggirnya,rendam dalam 3 sdm susu cair - 50 gr daun bayam,cincang halus
- 1 batang daun bawang iris halus
- 5 siung bawang putih cincang halus
- 1 butir telur --> kocok lepas ambil separuh,untuk dicampurkan ke dalam adonan tahu. Sisanya untuk melapis sebelum digoreng
- 3 sdm tepung terigu
- lada putih secukupnya
- garam secukupnya

Cara Membuat:
1. Hancurkan tahu tiriskan airnya.
2. Campurkan roti tawar yg sudah direndam dan dihancurkan ke dalam adonan tahu.
3. Campurkan bahan2 yg tersisa. Aduk sampai rata.
4. Bulat-bulatkan sampai adonan habis. Jika sulit bisa dibantu dengan 2 sendok.
Sisihkan masukkan ke dalam kulkas beberapa saat.
5. Lapis bola-bola ke dalam kocokan telur dan gulingkan ke dalam tepung panir sampai rata. Agak tepung panir menempel bisa dimasukkan ke dalam kulkas dulu.
6. Goreng dalam minyak yang banyak dan panas. Gunakan api sedang saja.

Catatan: jangan terlalu cepat membalik bola-bola tahu yg sedang digoreng,karena kalo terlalu cepat bisa hancur.

Selamat mencoba :)

Jumat, 14 November 2014

Cake Bayam Hijau

Menyiasati anak untuk makan sayur itu sulit, apalagi sayur hijau. Udah lama banget pengen bikin cake bayam ini tapi belum kesampaian sekarang. Kemarin-kemarin kalo beli bayam udah layu duluan belum sempat dimasak :D. Alhamdulillah di weekend pagi ini karena rafa yang udah bisa bicara tiba-tiba bilang "mau kue" "kue" "kue" jadi pemicu semangat tersendiri deh. Lihat di kulkas masih ada bayam yg baru dibeli kemarin. Bikin cake aja deh dengan harapan bisa masuk ke perut rafa dgn mudah :p. Untuk anak BLW ini bisa jadi pilihan menu cemilan atau sarapan. Mudah dipegang anak-anak dan warnanya eye catching. Langsung eksekusi resep dari momylicious. Be te we pas cake jadi aku pamerin ke suami, reaksinya "bayam?" Sambil berkerut dahinya. Tapi pas nyobain dia kaget, bilang enak dan baunya juga wangi karena ada tambahan spekoek :). Yuk diintip resepnya

Cake Bayam Hijau
Sumber: cake bayam dengan modifikasi chuz's kitchen

Bahan:
- 100 gr bayam [daunnya aja], rebus sebentar, tiriskan. Peras airnya
- 75 ml minyak
- 1 sdm santan kental (aku pakai santan instan kara)
150 gr gula [75 gr gula palem +75 gr gula pasir] --> aku kurangi jadi 125rb gula pasir. Kalau mau lebih sehat diganti gula palem atau brown sugar tapi warnanya jadi ga hijau
- 150 gr tepung terigu protein sedang
- 3 btr telur
- 1/4 sdt spekoek atau kayu manis
- Sejumput garam
- Sukade untuk taburan --> aku skip

Cara Membuat:
- Panaskan oven, set di suhu 180'c. Oles loyang dengan margarin, taburi tepung terigu, sisihkan. Atau bisa juga pakai kertas roti
- Blender bayam dengan minyak dan santan, sisihkan.
- Kocok telur, gula, garam hingga kental dan berjejak dengan mixer speed tinggi.
- Ayak bahan kering, kemudian masukan kedalam adonan dengan speed rendah hingga tercampur rata.
- Masukkan bayam yang sudah diblender, aduk rata dengan spatula. Pengadukan dilakukan dengan metode aduk balik, memakai spatula besar. Hati-hati dengan minyaknya, jangan sampai ada yang mengendap di bawah, harus teraduk semua tapi jangan sampai over mixing, supaya tidak bantat --> atau dengan memiringkan baskom tempat adonan pegang dgn tangan kiri, tangan kanan pegang spatula dan aduk searah jarum jam.
- Tuangkan adonan kedalam loyang yang telah dialasi kertas. Taburi dengan sukade --> bisa diganti kismis atau keju parut. Kalau keju parut dipanggang dulu sampai atasnya mengeras baru taburi keju parut dan panggang lagi.
- Panggang dengan suhu 180ºC selama 30 menit lakukan tes tusuk untuk memastikan kematangan cake

Selamat Mencoba!

Sabtu, 01 November 2014

Siomay Pelangi

Hari minggu biasanya malas masak. Tapi pagi ini semangat masak. Udah lama banget mau eksekusi resep ini tapi baru sempat sekarang. Mumpung bahan-bahannya ada. Tapiii ternyata tepung tapiokanya kurang. Nekat aja deh. Separo tepung diganti tepung terigu. Ternyata tetep enak :)) tapi kalo pemirsaa mau pakai resep aslinya mestinya lebih bagus konsistensinya :p. Karena ini usaha untuk bikin rafa makan sayuran jadi aku selipkan sayuran juga. Warnanya juga jadi bagus kaya pelangi (meski cuma 2 warna :p). Resepnya dari grup NCC. Dan karena ga bikin bumbunya jadi ya dicocol saus aja :D. Menu ini bisa jadi andalan untuk anak GTM lhoooooo sekaligus sebagai one dish meal untuk anak baby-led weaning.
Siomay Pelangi
Resep diadaptasi dari grup NCC dengan sedikit modifikasi
Bahan:
250gr ikan tenggiri ambil dagingnya--> aku pakai ikan kakap merah
100gr ayam fillet
150gr labu siam rebus
2btr putih telur
2 siung bwg putih (disangrai/goreng) --> cuma aku cincang
150-200 gr tepung tapioka --> aku 50gr tapioka+100 gr tepung terigu
Cara Membuat:
- Semua bahan dicampur jadi 1 dlm food processor atau blender. Blender sampai halus.
- Tambahkan tepung tapioka, garam dan lada bubuk secukupnya aduk rata dengan menggunakan sendok, sampai didapat kekentalan adonan sesuai selera.
- Untuk adonan yg ingin ditambah ekstrak sayur, bagi adonan utama menjadi beberapa bagian, blender sayur sesuai selera (bisa wortel, bayam hijau, bayam merah, buah bit, ubi ungu dll), buang airnya ambil ampasnya aduk dlm adonan yg telah dibagi2. Bisa tambahkan tepung lagi apabila adonan kurang kental.
- Cetak adonan dg menggunakan sendok, kukus selama kurang lebih 15 menit. Agar adonan tidak lengket di dandang olesi "sarang" dandang atau alasi dengan kertas roti.
- Sajikan dengan bahan pelengkap dan bumbu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...