Sabtu, 05 Desember 2015

Cake Singkong

 

Singkong adalah salah satu bahan pangan yang sangat mudah ditemui di daerah halmahera utara sini. Oleh karena itu saya seringlah mendapat rejeki dari tetangga. Hehehe. Kemarin tiba-tiba ada yang berbaik hati mengantar singkong ke rumah. Biasanya hanya saya kukus aja. Tapi pengen sesuatu yang beda. 

Sebelum masuk ke resep, saya mau bercerita sedikit tentang sejarah singkong ini. Saya memang termasuk yang kurang ilmu masalah sejarah. Suami lebih jago. Nah, penasaran baca sejarahnya karena dikasih tau kalau singkong ini bukan asli indonesia. Woooww,, kemana aja sayaa.. 

 
Sejarah Singkong

Singkong, yang mempunyai nama latin Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay, sejak kurang lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua kultivar M. esculenta dapat dibudidayakan. Walaupun demikian, bukti-bukti arkeologis budidaya singkong justru banyak ditemukan di kebudayaan Indian Maya, tepatnya di Meksiko dan El Salvador.

Gambar Singkong (www.annehira.com)
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 dari Brasil. Butuh waktu lama singkong menyebar ke daerah lain, terutama ke Pulau Jawa. Diperkirakan singkong kali pertama diperkenalkan di suatu kabupaten di Jawa Timur pada 1852. 

Peningkatan penanaman singkong sejalan dengan pertumbuhan penduduk Pulau Jawa yang pesat. Ditambah lagi produksi padi tertinggal di belakang pertumbuhan penduduk. Di Indonesia, singkong merupakan makanan pokok ketiga setelah padi-padian dan jagung. (Wikipedia)

Nah, sekarang udah tahu kan sejarahnya singkong ini. Singkong hanya dikukus saja enak apalagi dibuat olahan semacam ini. Cake singkong ini lembut dan manis, tapi teksturnya padat, mirip seperti tekstur butter cake, untuk yang kurang suka manis bisa dikurangi ya gulanya. untuk topping saya menggunakan buah kering campur yang kebetulan belum pernah dipakai setelah beli, niat belinya memang untuk menggantikan si chocochip kalau lagi pengen baking, alasannya? Biar lebih sehat :). Yuk kita buat olahan yang kece berbahan dasar singkong ini.

Happy baking! 

 

Cake Singkong

Bahan-bahan:
- 200 gram singkong yang sudah dikukus dan dihaluskan
- 200 ml susu cair
- 1/4 sendok teh garam
- 50 ml minyak goreng (bisa pilih coconut oil, olive oil, canola oil ataupun minyak goreng biasa)
- 1 butir telur ukuran besar
- 125 gram gula pasir
- 150 gram tepung terigu protein sedang
- 1 sendok teh baking powder double acting

Opsional:
Mixed dried fruit secukupnya untuk topping, bisa diganti kismis atau chocochip

Step by Step Membuat Cake Singkong
Cara Membuat:
1. Panaskan oven dengan api sedang, olesi loyang loaf ukuran 18x9x5 cm dengan margarin, alasi dengan kertas roti.
2. Ayak tepung terigu dan baking powder, sisihkan.
3. Aduk rata singkong yang telah dihaluskan dengan setengah bagian susu cair, garam, dan minyak.
4. Kocok telur, sisa susu cair, dan gula pasir dengan menggunakan whisk.
5. Masukkan campuran tepung. Aduk asal rata dengan spatula saja.
6. Masukkan campuran singkong. Aduk rata asal rata.
7. Tuang ke loyang yang sudah dioles margarin dan dialas kertas roti.
8. Taburkan topping di atasnya.
9. Oven 45 menit dengan suhu 190 derajat Celsius. Atau test tusuk untuk mengecek kematangannya.
10. Angkat, dinginkan di cooling rack.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...