Rabu, 25 Desember 2013

Onion Ring (1y+)


Kangen banget posting resep. Akhirnya sekarang bisa mulai menyempatkan diri nglirik blog lagi. Terima kasih untuk doa teman-teman kemarin waktu suami dan anakku sakit. Sekarang alhamdulillah semua sudah sehat dan sudah pindah ke rumah dinas dan aku juga mulai kerja jadi dokter PTT. Belum mulai ngubek-ngubek resep baru, jadi ngepost yang udah ngendon lama di laptop deh.

Onion ring ini dibikinnya udah lama banget. Di tobelo sini, bawang bombay ga selalu tersedia di pasar, jadi begitu ada stok, langsung borong. Trus karena suami kangen sama onion ring-nya waroeng steak and shake (WSS) solo itu, akhirnya dibikin deh buat camilan. Bikinnya gampang, Cuma agak lama prosesnya karena membalut satu-satu potongan bawang bombaynya pakai tepung panir. Tapi jangan heran kalau begitu matang langsung ludeeessss :p. Untuk anak-anak juga oke asal sudah di atas 1 tahun karena pakai garam dan digoreng. Yuk mari diintip resepnya :)


Onion Ring (1y+)

Bahan:
1 buah bawang bombay ukuran sedang
50 gram tepung terigu, tambahkan sedikit garam dan lada
1 buah telur, kocok lepas
tepung panir secukupnya

Cara Membuat:
1. Potong bawang bombay melintang dan pisahkan setiap bulatan potongan sehingga tampak seperti cincin besar (agar lebih mudah, potong menjadi 2 dulu dengan posisi melintang, baru diiris dengan ketebalan sekitar 3-5 mm)
2. Basahi dengan sedikit air, baluri dengan tepung terigu sampai menempel
3. Masukkan ke dalam telur kocok satu per satu, kemudian gulingkan di atas tepung panir. Tekan-tekan agar tepung panir menempel. Jika ingin hasil lebih tebal, ulangi proses ini.
4. Goreng dalam minyak panas sampai keemasan
5. Sajikan

Kamis, 28 November 2013

Goulash Soup ala Chuz's Kitchen





Goulash adalah nama sejenis sup daging berasal dari Hungaria di sekitar abad ke-9. Goulash biasanya di siapkan sebagai makanan pembuka (soup). Cara memasak nya bisa juga mengunakan slow cooker. Sajian ini terbuat dari berbagai macam sayuran seperti wortel, tomat dan kentang yang dimasak menyerupai soup dengan rasa yang sedikit segar karena banyak menggunakan saus tomat. Potongan daging yang ada juga ikut andil menyumbangkan rasa gurih dan tambahan nilai gizi. Uenak rek :). Resep aslinya dapat dari blognya pak dokter gigi dentistvschef, bisa dilihat di sini. Tapi aku modifikasi sesuai bahan-bahan yang ada di rumah. Oh ya, meski fotonya pakai pot-nya slow cooker, aku masaknya pakai panci biasa, soalnya slow cookerku kecil kapasitasnya :)

Minggu, 24 November 2013

Slow Cooker Bread Pudding (1y+)

Resep ini sebenarnya udah dipraktekkan lamaaaa banget, baru ngubek-ngubek file foto, keinget ini belum dimasukkan blog. Langsung deh upload fotonya dulu (soalnya internet sering ngadat, jadi yang paling penting, fotonya masuk dulu :D). Kenapa bikin puding pakai slow cooker? Soalnya aku lagi pengen memanfaatkan kembali slow cooker yang teronggok lama di lemari sejak rafa udah bisa makan nasi. Dulu awal-awal mpasi dipakai buat bikin bubur.

Sabtu, 23 November 2013

Sambal Teri Kacang ala Chuz's Kitchen

Sambal teri kacang itu resep kesukaan suami (sebenarnya semua sambal sih), tapi kalau ada terinya, makan bisa nambah-nambah deh. Uenak banget. Karena rafa juga suka teri, jadi sering deh beli teri. Buat rafa biasanya cuma dirogeng bentar atau ditambahkan di pepes tahu campur kemangi, buat papa mamanya dibikin sambal gini. Dimakannya tambah sayuran rebus. Sedaaaapppp.. (jadi ngiler sendiri nih nulisnya :D). Karena resepnya modifikasi sendiri, takaran juga pakai kira-kira, penyakit banget nih, males nakar. hehehe.. Tapi coba dikira-kira takarannya ya, maksudnya biar ga bingung-bingung amat baca resepnya. Soal pedas sesuai selera aja deh :)

Kamis, 21 November 2013

Cake Jagung Manis Gula Palem (Gluten Free) (1y+)

 
Akhirnya bisa posting resep gluten free lagi nih. Alhamdulillah sampai sekarang masih suka utak atik resep dan nyobain resep-resep sehat. Karena kesehatan benar-benar mahal harganya. Berbagai bahan karbohidrat alami bisa digunakan untuk menggantikan tepung terigu lho, lebih sehat tentunya. Apalagi untuk yang sudah terkena diabetes ataupun yang memiliki potensi keturunan diabetes, harus menjaga pola hidup yang sehat. Cake jagung manis gula palem ini hasil modifikasi dari resep cake jagung manis di buku cake enak sehat alami karya pak wied harry. Kalau pak wied harry pakai loyang setengah lingkaran dgn taburan jagung dan kismis, cantik hasilnya, tapi karena ga punya, aku pakai loyang bundar biasa, yang penting rasanya deh :). Ini resepnya, silakan dicoba ;)

Minggu, 17 November 2013

Cake Ubi Gula Palem Tanpa Tepung (Gluten Free)

 

Bikin cake tapi tanpa tepung? emank bisa? itu pertanyaan yang muncul waktu baca judul resepnya. Mumpung lagi ada ubi, dieksekusi juga ni resep. Saya emang suka nyetok ubi, labu kuning, dan jagung untuk membuat berbagai cemilan bergizi.

Di resep aslinya cake ini, pakai ubi ungu, dan juga ada lapisan kejunya jadi cantik warnanya. Tapi karena di sini adanya ubi jalar warna putih, aku pakai itu saja. Untuk mempercantik warnanya biar ga pucat, saya pakai gula palem sekaligus untuk mengganti pemakaian gula pasir sehingga tentu saja lebih sehat. yang aku bikin ga berlapis, soalnya males bikin cake berlapis gitu :D pengennya cepet jadi, cepet dimakan. Hihihi.. Dan hasilnya uenak banget. Lumeeeeerrr di mulut. Ketagihan deh, makan 3 potong ga berasa sama sekali. Langsung ludes dalam waktu beberapa jam saja #oh noooo. Oh ya, cake ini bisa jadi pilihan untuk para penderita diabetes, karena tidak menggunakan tepung dan ubi termasuk bahan makanan yang indeks glikemiknya rendah (indeks glikemik itu berkaitan dengan pengaruh bahan makan terhadap naiknya gula darah, semakin rendah berarti semakin lama menaikkan gula darah, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes yang harus menghindari bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi). Cake ini juga tanpa menggunakan bahan pengembang lho,, tapi ga bantat. Pokoknya dijamin sehat dan uenak. Mari diintip resepnya :)

Cake Ubi Gula Palem Tanpa Tepung (Gluten Free)
diadaptasikan dari resep cake kukus ubi ungu lapis keju mb shantie (bisa dilihat di sini)

Bahan:
1 umbi ubi ungu Jepang kurang lebih 150g --> aku pakai ubi jalar putih
2 butir telur
2 sdm (50g) gula pasir --> aku ganti gula palem
3 sdm (50ml) minyak goreng
1/4 sdt garam --> aku skip
Lapisan Keju: 1 putih telur, 20g keju parut (bisa sampai 50g), 3 sdm susu kental manis --> aku skip

Cara Membuat:
1. Kukus ubi ungu lalu haluskan menggunakan garpu.
2. Campur rata semua bahan untuk lapisan keju.
3. Kocok telur dan gula sampai mengembang.
4. Tambahkan ubi ungu halus dan garam, aduk rata.
5. Tambahkan minyak, aduk rata --> jangan terlalu lama mengaduk, nanti adonan yang sudah mengembang akan turun
6. Tuang setengah bagian adonan dalam loyang 15x10cm yang sudah diolesi margarin --> aku pakai minyak goreng dan pakai kertas roti.
7. Masukkan dalam kukusan yang sudah beruap banyak dan tutup dilapisi kain agar air tidak menetes pada cake. Kukus selama 10 menit. Tuang adonan lapisan keju. Kukus selama 10 menit. Tuang sisa adonan ubi ungu. Kukus lagi selama 20 menit --> langsung aku kukus sampai matang (tes dengan tusuk gigi, jika sudah tidak menempel berarti sudah matang) atau sekitar 30 menit.
8. Angkat dan biarkan agak dingin. Potong-potong dan sajikan.

Selamat mencoba!

Sabtu, 16 November 2013

Biskuit Labu Kuning Bebas Gluten (Gluten Free Pumpkin Biscuit) (1y+)

 
Yeay! bisa posting resep lagi. Beberapa lama ga bisa posting resep karena kehabisan kuota internet. Kali ini ngenet malem2 demi kuota midnight dan ngepost resep. Resep ini udah ditunggu-tunggu teman2 grup FB Baby-Led Weaning (BLW) Indonesia #halah. Jarang banget aku bikin kue kering seperti ini, alasannya karena lebih suka cake sama roti aja. Kali ini pengen nyobain bikin biskuit yang bebas gluten dan penuh nutrisi. Pilihannya jatuh pada labu kuning (hehehe, lagi-lagi labu kuning). Resep aslinya ga pakai labu kuning. Dasar maniak labu kuning, jadi aku tambahin aja :D. Eksperimen banget nih bikinnya, soalnya ga pakai tepung terigu sama sekali, pakai tepung maizena dan dicampur dengan puree labu kuning yang udah dikukus. Rasanya enak, hanya karena pemakaian labu kuning biskuit ini tidak krenyes-krenyes saat digigit. Begitu masuk di mulut langsung lumer dan berasa labu kuning, I like it! Tapi, harus sikat gigi habis makan ini, soalnya sedikit lengket, jadi pesenku jangan ngemil ini malem2, kalo sampai lupa sikat gigi, kasihan tuh giginya. Kalau mau dibikin buat baby <1tahun tinggal skip gulanya aja. Untuk versi dewasa tinggal tambah chocochip, versi baby dan anak bisa ditambah kismis :). Asik juga lho, buat cemilan anak BLW. Mari cekidot!



Biskuit Labu Kuning Bebas Gluten (Gluten Free Pumpkin Biscuit)
Resep diadaptasi dari biskuit maizena blog justtryandtaste

Untuk 28 buah biskuit
Bahan:
- 220 gram tepung maizena
- 100 gram puree labu kuning (labu kuning kupas, potong-potong dikukus sampai bisa ditusuk garpu aja, kalo kelamaan jadi banyak airnya, dihaluskan)
- 100 gram gula pasir --> aku ganti 50 gr gula palem
- 1/2 sendok teh garam --> aku skip
- 1 butir telur
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak --> aku skip
- 95 gram mentega/margarine, suhu ruang

Cara membuat:
1. Siapkan oven, set disuhu 165'C --> karena pakai otang langsung panasin dengan api besar. siapkan loyang yang dialasi dengan kertas baking. Sisihkan.
2. Siapkan mangkuk mikser --> aku pakai wadah biasa, masukkan semua bahan ke dalam mangkuk. Kocok dengan kecepatan rendah aduk dengan tangan hingga semua bahan tercampur rata. Diamkan adonan selama 10 - 15 menit.  
3. Lumuri jari dan telapak tangan anda dengan tepung maizena, ambil 1 sendok makan adonan. Bulatkan dengan telapak tangan dan ujung jari hingga menjadi bola bulat. Jika adonan terlalu lengket masukkan ke dalam kulkas sekitar 10 menit hingga agak keras. Tata bola adonan di loyang. Beri jarak antar kue karena kue akan meleber cukup lebar saat dipanggang --> karena pakai labu kuning, teksturnya lebih padat, jadi langsung digepengkan aja, ga melebar saat dipanggang.

4. Panggang selama 15 - 20 menit --> pakai api sedang 30-40 menit atau hingga bagian pinggir kue terlihat mengeras, permukaannya berwarna keemasan dan bagian tengahnya masih empuk. Keluarkan dari oven, dinginkan selama 10 menit di loyang baru pindahkan ke rak kawat agar benar-benar dingin. Hati-hati menyusun kuenya di toples karena agak rontok luarnya. 



Selamat Mencoba :)

Kamis, 07 November 2013

Selat Solo ala Chuz’s Kitchen



Solo dikenal sebagai salah satu kota di Tanah Air yang merupakan “gudang”-nya makanan lezat. Berbagai makanan minuman maupun jajanan yang khas dapat dengan mudah dijumpai di Solo. Sebagai penduduk solo yang beberapa bulan ini sudah tidak tinggal di sana, aku benar-benar merindukan akan keanekaragaman makanan yang tersebar di berbagai sudut kota ini, yang menyajikan cita rasa khas dan eksotis yang langka dijumpai di tempat lain.

Nah, karena ada stok galantin yang udah dibikin kemarin, kali ini disajikannya dengan kuah dan pelengkap, jadi selat solo deh. Meskipun aku sebenarnya ga terlalu suka dengan masakan solo yang bercita rasa manis, karena ini masak sendiri, bisa disesuaikan deh kemanisannya. Terus karena di sini cari sayur kaya selada gitu susah (eh bukan susah lagi, tapi emank ga ada), jadi ya ga pakai deh. Lebih lengkap jika selat solo ini disajikan dengan mayones yang dibuat sendiri. Resep mayones homemade bisa dilihat di sini.Tapi karena lagi males, ga pakai deh. Seadanya aja gitu :D. 

Sedikit bercerita, selat solo adalah salah satu bentuk percampuran masakan berkuah asal barat dengan selera lidah lokal. Racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari irisan daging, ditambah dengan rebusan wortel, buncis, telur pindang, kentang dan dilengkapi mayonaise serta kuah kecap yang segar. Warung selat yang terkenal di Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan. Kalau yang aku bikin ini ya ala dapurku sendiri, beda tentunya dengan rasa asli selat solo. Tapi enak juga lhooo. karena penyajian seperti finger food, jelas ini bisa untuk baby-led weaning lhoooo. Ini resepnya :)

Selat Solo ala Chuz’s Kitchen
Resep galantin bisa dilihat di sini

Bahan Saus:
2 siung bawang putih, dicincang halus
1/2 buah bawang bombay, diiris panjang
1 sendok makan kecap inggris
4 sendok makan saus tomat
1 1/2 sendok teh kecap manis
300 ml air kaldu (bisa ikan/ayam/sapi)
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh gula pasir
2 sendok teh tepung maizena dan 2 sendok teh air, larutkan untuk pengental
50 gram kacang polong à jika ada
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bahan Pelengkap:
300 gram kentang goreng
200 gram wortel rebus
100 gram buncis rebus
10 lembar daun selada (karena di sini ga ada selada, jadi aku ga pakai deh. Poor me :( 
Mayonesnya bisa dibikin sendiri. Resepnya ada di sini

Cara Membuat:
  1. Panaskan sedikit minyak di atas frying pan (bisa pakai teflon). Tumis galantin sampai kecokelatan. Sisihkan.
  2. Saus: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Tambahkan kecap inggris, saus tomat, dan kecap manis. Aduk rata.
  3. Masukkan air kaldu, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
  4. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai meletup-letup. Tambahkan kacang polong jika ada. Aduk rata.
  5. Sajikan dengan bahan pelengkap dan saus mayones
 Selamat Mencoba!

Minggu, 03 November 2013

Galantin Ikan (8mos+)


Udah lama ga update blog. Maaf ya para pembaca setia. Kemarin lagi sibuk mengurus pendaftaran dokter PTT, dan alhamdulillah lolos. Sebelum memulai kesibukan baru, pengen ngepost lagi nih. Karena belum masak yang istimewa lagi, akhirnya buka file draft dan ternyata masih ada draft resep ini yang belum dipost. Jadi bikinnya sebenarnya udah lama banget. Ga papa ya sodara-sodara :).

Kali ini bikin makanan asli solo. Suami lagi kangen solo ceritanya. Pas dilihat stok di kulkas adanya ikan, mau dibikin nugget udah terlalu sering, dimasak sup kok ya males, suami punya ide bikin selat solo pakai galantin. Ya udah akhirnya dibikin dulu deh galantinnya. Bikin selatnya sehari setelahnya. Nanti dipost juga deh. Kembali ke masalah galantin, paling enak galantin memang memakai daging sapi, atau ayam, atau campuran keduanya. Tapi karena stok cumaikan, ya ga masalah deh bikin galantin ikan. Galantin ini bisa dipakai sebagai lauk dengan digoreng begitu saja setelah matang, atau disajikan dengan kuah dan pelengkap seperti selat solo. Jadi, kita bisa bikin banyak dulu, trus disimpan deh di freezer, kalau mau dimakan dikeluarkan dari freezer taruh kulkas bagian bawah malam sebelumnya. Besokya tinggal goreng. Pas buat ibu-ibu yang sibuk :D. Untuk baby-led weaning juga bisa nih, karena gampang pegangnya, bisa untuk mengenalkan ikan ke buah hatinya :). Kalau untuk baby di bawah setaun bisa disesuaikan bahannya ya. Skip yang belum diperbolehkan seperti gulgar. Bisa juga lho ditambah sayur seperti wortel parut, daun bawang, bayam, dan sawi cincang.

Galantin Ikan 

Bahan Galantin:
350 gr ikan (bisa diganti daging atau ayam, atau campuran keduanya), cincang halus --> aku blender
3 lembar roti tawar tanpa kulit
50 ml susu cair --> <1th bisa diganti kaldu atau air biasa
1/2 buah bawang bombay, dicincang halus
1 sendok makan bawang merah goreng, dihaluskan
2 sendok makan kecap inggris --> <1 th skip
3 butir telur, dikocok lepas --> harus lolos test alergi dulu, awal pakai kuning telur saja
3/4 sendok teh garam --> <1 th skip
1 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh gula pasir--> <1 th skip
30 gram keju cheddar parut
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Cara Pengolahan :
  1. Galantin: rendam roti tawar dalam susu cair. Lumatkan. Sisihkan.
  2. Aduk rata semua bahan galantin. Bungkus plastik tahan panas/ alumunium foil dengan diameter 4 cm atau sesuka hati. ika menggunakan alu foil, jangan lupa dioles minyak dulu, agar nanti mudah saat melepasnya. Kukus 35 menit sampai matang dengan api sedang.
  3. Angkat dan biarkan agak dingin, potong-potong. 
Jika akan dijadikan sebagai lauk begitu saja, langsung goreng sampai berwarna agak kecoklatan atau panggang di atas teflon sebentar. Bisa juga disajikan bersama saus dan bahan pelengkap lain sesuai selera. Jika bikin banyak, sisanya bisa disimpan di freezer seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya.

Selamat Mencoba!

Minggu, 06 Oktober 2013

Donat Labu Kuning (Pumpkin Doughnuts)


Weekend datang,,saatnya baking. Yeay! Di kulkas masih punya puree pumpkin sisa bikin roti labu kuning kemarin, Bingung mau dibikin apa. Sebelumnya udah pernah nyoba bikin Pumpkin Cinnamon Roll (resep di sini). Muffin udah pernah (lihat di sini). Roti, lagi males pakai oven (irit gas). Cake lagi males ngocok (maklum belum punya mixer). Buka HP ada notifikasi email baru, ternyata mb ricke ngepost resep donat labu kuning di blognya (lihat di sini). Wah, udah hampir 2 tahun (lama banget!) ga bikin donat dan akhir-akhir ini sering beli donat di warung deket rumah (yang rasanya sebenarnya biasa saja). Akhirnya diputuskan deh bikin donat labu kuning. 


Kalau di resep mb ricke pakai 150gr puree pumpkin, aku cuma pakai 100gr karena cuma punya segitu (namanya juga sisa). Jadi aku cuma bikin 2/3 resep aja. Jadi 15 donat. Lumayan banget kan.. :) Rasanya enak banget (muji masakan sendiri). Menul-menul penampakannya. Sebagian aku glaze pakai gula halus, sebagian plain (buat rafa), sebagian dikasih glaze coklat sama burbub (yang ini langsung kasih ke tetangga, soalnya lagi diet :D). Sebenarnya, di resep harusnya pakai garam, tapi aku lupa ga nambahin. Udah was-was aja ga ngembang, ternyata masih ngembang kok. alhamdulillah, proyek berhasil :)

Ini nih resepnya

Donat Labu Kuning (Pumpkin Doughnuts)

200 gr terigu protein tinggi + 100 gr terigu protein sedang --> aku pakai tepung terigu prot sedang semua
6 gr ragi instan --> aku pake fermipan
30 gr gula pasir
20 gr susu bubuk full cream (aku pake dancow)
2 kuning telur
150 gr labu kuning (berat tanpa kulit setelah dikukus), kukus dan haluskan
1/2 sdt vanila --> skip
50 ml susu cair dingin --> bisa diganti air dingin, bisa lebih banyak atau sedikit tergantung tepung dan labu kuning
30 gr butter/margarine --> aku ganti 1 sdm minyak goreng 
1/2 sdt garam --> lupa masukin :D

minyak goreng untuk menggoreng donat
gula halus untuk taburan atau bahan topping lain sesuai selera

Cara membuat :
1. Campur dan aduk semua bahan kering kecuali garam.
2. Masukkan kuning telur dan campuran labu. Uleni hingga rata. Masukkan susu cair/ air dingin sedikit demi sedikit biar ga terlalu lengket (kebanyakan air). 
3. Masukkan margarine minyak goreng dan garam. Uleni sampe kalis elastis --> aku uleninya ga sampai kalis, jadi masih agak lengket di tangan
4. Bulatkan adonan, tutup wadah dengan kain, istirahatkan hingga adonan mengembang 2x semula (kurang lebih 30 – 45 menit tergantung suhu ruangan dan keadaan adonan). Tinju adonan lalu bagi dan timbang masing2 30 gram, bulatkan, atur di atas loyang bertabur tepung, tutup dengan kain atau plastik wrap agar adonan tidak kering dan istirahatkan lagi kurang lebih 20 – 30 menit.
5. panaskan minyak dengan api sedang, lalu kecilkan api. Lubangi bagian tengah donat dengan sumpit lalu goreng sambil diputar2 dengan sumpit sampai terbentuk lubang yang bulat, goreng hingga satu sisi kuning kecoklatan dan balik, goreng hingga sisi satunya juga berwarna kuning kecoklatan (cukup dibalik sekali saja)

6. Angkat dan beri topping sesuai selera.

Selamat mencoba!

Kamis, 03 Oktober 2013

Roti Kentang Sobek (Potato Bread)


Ngebread lagi nih ceritanya.. Udah lama pengen nyobain roti kentang tapi baru keturutan sekarang. Kalau sebelumnya bikin roti dicampur pumpkin, resepnya bisa dilihat di sini. Roti kentang ini rasanya enak banget, ga kalah sama pumpkin bread, dan roti yang dibikin dengan metode water roux. Penambahan kentang membuat adonannya menjadi lebih lembut. Mengenyangkan Jelas!! Dan tentunya lebih sehat bila dibandingkan roti yang dibuat full pakai tepung terigu. 


Blogwalking nyantolnya di blognya mb nina, resepnya bisa dilihat di sini. Kalau mb nina pakai loyang kotak, aku pakai loyang bulat. Soalnya ga punya loyang kotak yang tinggi. Karena pakai loyang bulat jadinya kaya bunga deh. Cantik kan :) Puas sama hasilnya. Ini atasnya aku tambahin taburan gula pasir biar kaya bunga beneran, terinspirasinya si dari roti krumpul, biasanya kan ditaburi gula pasir gitu. Roti sobek ini bisa jadi alternatif untuk yang males ngebentuk roti macem2 kaya aku :D (jangan ditiru!).

Dari 1 resep ini bisa jadi 16 sobek roti. Lumayan banget lah. Bisa disimpan di kulkas buat stok (seharusnya sih ga di kulkas biar tetep lembut, tapi karena biar lebih trahan lama, aku masukin kulkas, kalau mau dimakan, aku masukin magic com di atas nasi :D (ngirit.com), kalau punya microwave, mendingan pakai microwave aja. 

Roti Kentang Sobek (Potato Bread)
resep diadaptasi dari potato bread mb nina agustina, bisa dilihat di sini.

Bahan A :
200 gr tepung terigu protein tinggi --> aku pakai protein sedang (segitiga biru), di sini ga ada tepung terigu prot tinggi
100 gr tepung terigu protein rendah --> aku pakai protein sedang
7 gr ragi instan
65 gr gula pasir --> aku kurangi jadi 50 gr saja
10 gr susu bubuk full cream

Bahan B :
2 kuning telur
125 ml susu cair dingin --> ga ada stok, jadi pakai air es

Bahan C :
100 gr kentang kukus, haluskan
35 gr margarin / butter --> aku ganti minyak goreng
1/4 sdt garam
1 sdt vanilla susu --> skip

Bahan Isi:
- Meses coklat 
- Keju parut
- Coklat blok cincang
- Gula palem
- Dll sesuka hati ya :)

Bahan Olesan :
1 kuning telur + 1 sdm susu cair --> susunya aku ganti air biasa (warnanya lebih cantik kalau pakai susu ya)

Cara Membuat :
- Campur jadi 1 bahan A, aduk rata.
- Masukkan bahan B, diawali dengan kuning telur dan susu cair air sedikit demi sedikit. Hentikan penambahan susu air apabila adonan sudah basah atau tambahkan apabila adonan masih kering.
- Uleni hingga kalis dan tidak menempel di bowl.
- Masukkan bahan C, uleni kembali. Adonan akan menjadi lengket karena penambahan kentang. Uleni hingga kalis dan mulus.
- Pindahkan adonan ke meja yang sudah ditaburi terigu, uleni kembali sebentar dengan gerakan seperti mencuci baju. Jika terasa lengket bisa ditambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Uleni hingga kalis elastis.
- Bulatkan adonan, letakkan di bowl yang sudah dioles minyak dan tutup dengan serbet bersih yang lembab. Istirahatkan hingga mengembang 2x lipat, kurang lebih selama 45-60 menit (proofing 1).
- Setelah mengembang, kempiskan adonan, uleni kembali sebentar hingga adonan lentur kembali.
- Timbang adonan (untuk roti sobek ini aku timbang @50 gr) dan bentuk bulat. Simpan di loyang yang sudah dioles margarin. Istirahatkan kembali selama 10-15 menit (proofing 2).
- Beri isian secukupnya, tata kembali dalam loyang dan istirahatkan kembali selama 30-45 menit (proofing 3).
- Panaskan oven 200'C, sesaat sebelum dioven olesi adonan dengan bahan olesan. Panggang selama kurang lebih 20-25 menit hingga permukaannya kecoklatan.
- Angkat dan keluarkan dari oven. Panas-panas beri olesan butter/margarin.


Yang ini aku isi gula palem, enak juga :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...