Kamis, 28 November 2013

Goulash Soup ala Chuz's Kitchen





Goulash adalah nama sejenis sup daging berasal dari Hungaria di sekitar abad ke-9. Goulash biasanya di siapkan sebagai makanan pembuka (soup). Cara memasak nya bisa juga mengunakan slow cooker. Sajian ini terbuat dari berbagai macam sayuran seperti wortel, tomat dan kentang yang dimasak menyerupai soup dengan rasa yang sedikit segar karena banyak menggunakan saus tomat. Potongan daging yang ada juga ikut andil menyumbangkan rasa gurih dan tambahan nilai gizi. Uenak rek :). Resep aslinya dapat dari blognya pak dokter gigi dentistvschef, bisa dilihat di sini. Tapi aku modifikasi sesuai bahan-bahan yang ada di rumah. Oh ya, meski fotonya pakai pot-nya slow cooker, aku masaknya pakai panci biasa, soalnya slow cookerku kecil kapasitasnya :)

Minggu, 24 November 2013

Slow Cooker Bread Pudding (1y+)

Resep ini sebenarnya udah dipraktekkan lamaaaa banget, baru ngubek-ngubek file foto, keinget ini belum dimasukkan blog. Langsung deh upload fotonya dulu (soalnya internet sering ngadat, jadi yang paling penting, fotonya masuk dulu :D). Kenapa bikin puding pakai slow cooker? Soalnya aku lagi pengen memanfaatkan kembali slow cooker yang teronggok lama di lemari sejak rafa udah bisa makan nasi. Dulu awal-awal mpasi dipakai buat bikin bubur.

Sabtu, 23 November 2013

Sambal Teri Kacang ala Chuz's Kitchen

Sambal teri kacang itu resep kesukaan suami (sebenarnya semua sambal sih), tapi kalau ada terinya, makan bisa nambah-nambah deh. Uenak banget. Karena rafa juga suka teri, jadi sering deh beli teri. Buat rafa biasanya cuma dirogeng bentar atau ditambahkan di pepes tahu campur kemangi, buat papa mamanya dibikin sambal gini. Dimakannya tambah sayuran rebus. Sedaaaapppp.. (jadi ngiler sendiri nih nulisnya :D). Karena resepnya modifikasi sendiri, takaran juga pakai kira-kira, penyakit banget nih, males nakar. hehehe.. Tapi coba dikira-kira takarannya ya, maksudnya biar ga bingung-bingung amat baca resepnya. Soal pedas sesuai selera aja deh :)

Kamis, 21 November 2013

Cake Jagung Manis Gula Palem (Gluten Free) (1y+)

 
Akhirnya bisa posting resep gluten free lagi nih. Alhamdulillah sampai sekarang masih suka utak atik resep dan nyobain resep-resep sehat. Karena kesehatan benar-benar mahal harganya. Berbagai bahan karbohidrat alami bisa digunakan untuk menggantikan tepung terigu lho, lebih sehat tentunya. Apalagi untuk yang sudah terkena diabetes ataupun yang memiliki potensi keturunan diabetes, harus menjaga pola hidup yang sehat. Cake jagung manis gula palem ini hasil modifikasi dari resep cake jagung manis di buku cake enak sehat alami karya pak wied harry. Kalau pak wied harry pakai loyang setengah lingkaran dgn taburan jagung dan kismis, cantik hasilnya, tapi karena ga punya, aku pakai loyang bundar biasa, yang penting rasanya deh :). Ini resepnya, silakan dicoba ;)

Minggu, 17 November 2013

Cake Ubi Gula Palem Tanpa Tepung (Gluten Free)

 

Bikin cake tapi tanpa tepung? emank bisa? itu pertanyaan yang muncul waktu baca judul resepnya. Mumpung lagi ada ubi, dieksekusi juga ni resep. Saya emang suka nyetok ubi, labu kuning, dan jagung untuk membuat berbagai cemilan bergizi.

Di resep aslinya cake ini, pakai ubi ungu, dan juga ada lapisan kejunya jadi cantik warnanya. Tapi karena di sini adanya ubi jalar warna putih, aku pakai itu saja. Untuk mempercantik warnanya biar ga pucat, saya pakai gula palem sekaligus untuk mengganti pemakaian gula pasir sehingga tentu saja lebih sehat. yang aku bikin ga berlapis, soalnya males bikin cake berlapis gitu :D pengennya cepet jadi, cepet dimakan. Hihihi.. Dan hasilnya uenak banget. Lumeeeeerrr di mulut. Ketagihan deh, makan 3 potong ga berasa sama sekali. Langsung ludes dalam waktu beberapa jam saja #oh noooo. Oh ya, cake ini bisa jadi pilihan untuk para penderita diabetes, karena tidak menggunakan tepung dan ubi termasuk bahan makanan yang indeks glikemiknya rendah (indeks glikemik itu berkaitan dengan pengaruh bahan makan terhadap naiknya gula darah, semakin rendah berarti semakin lama menaikkan gula darah, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes yang harus menghindari bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi). Cake ini juga tanpa menggunakan bahan pengembang lho,, tapi ga bantat. Pokoknya dijamin sehat dan uenak. Mari diintip resepnya :)

Cake Ubi Gula Palem Tanpa Tepung (Gluten Free)
diadaptasikan dari resep cake kukus ubi ungu lapis keju mb shantie (bisa dilihat di sini)

Bahan:
1 umbi ubi ungu Jepang kurang lebih 150g --> aku pakai ubi jalar putih
2 butir telur
2 sdm (50g) gula pasir --> aku ganti gula palem
3 sdm (50ml) minyak goreng
1/4 sdt garam --> aku skip
Lapisan Keju: 1 putih telur, 20g keju parut (bisa sampai 50g), 3 sdm susu kental manis --> aku skip

Cara Membuat:
1. Kukus ubi ungu lalu haluskan menggunakan garpu.
2. Campur rata semua bahan untuk lapisan keju.
3. Kocok telur dan gula sampai mengembang.
4. Tambahkan ubi ungu halus dan garam, aduk rata.
5. Tambahkan minyak, aduk rata --> jangan terlalu lama mengaduk, nanti adonan yang sudah mengembang akan turun
6. Tuang setengah bagian adonan dalam loyang 15x10cm yang sudah diolesi margarin --> aku pakai minyak goreng dan pakai kertas roti.
7. Masukkan dalam kukusan yang sudah beruap banyak dan tutup dilapisi kain agar air tidak menetes pada cake. Kukus selama 10 menit. Tuang adonan lapisan keju. Kukus selama 10 menit. Tuang sisa adonan ubi ungu. Kukus lagi selama 20 menit --> langsung aku kukus sampai matang (tes dengan tusuk gigi, jika sudah tidak menempel berarti sudah matang) atau sekitar 30 menit.
8. Angkat dan biarkan agak dingin. Potong-potong dan sajikan.

Selamat mencoba!

Sabtu, 16 November 2013

Biskuit Labu Kuning Bebas Gluten (Gluten Free Pumpkin Biscuit) (1y+)

 
Yeay! bisa posting resep lagi. Beberapa lama ga bisa posting resep karena kehabisan kuota internet. Kali ini ngenet malem2 demi kuota midnight dan ngepost resep. Resep ini udah ditunggu-tunggu teman2 grup FB Baby-Led Weaning (BLW) Indonesia #halah. Jarang banget aku bikin kue kering seperti ini, alasannya karena lebih suka cake sama roti aja. Kali ini pengen nyobain bikin biskuit yang bebas gluten dan penuh nutrisi. Pilihannya jatuh pada labu kuning (hehehe, lagi-lagi labu kuning). Resep aslinya ga pakai labu kuning. Dasar maniak labu kuning, jadi aku tambahin aja :D. Eksperimen banget nih bikinnya, soalnya ga pakai tepung terigu sama sekali, pakai tepung maizena dan dicampur dengan puree labu kuning yang udah dikukus. Rasanya enak, hanya karena pemakaian labu kuning biskuit ini tidak krenyes-krenyes saat digigit. Begitu masuk di mulut langsung lumer dan berasa labu kuning, I like it! Tapi, harus sikat gigi habis makan ini, soalnya sedikit lengket, jadi pesenku jangan ngemil ini malem2, kalo sampai lupa sikat gigi, kasihan tuh giginya. Kalau mau dibikin buat baby <1tahun tinggal skip gulanya aja. Untuk versi dewasa tinggal tambah chocochip, versi baby dan anak bisa ditambah kismis :). Asik juga lho, buat cemilan anak BLW. Mari cekidot!



Biskuit Labu Kuning Bebas Gluten (Gluten Free Pumpkin Biscuit)
Resep diadaptasi dari biskuit maizena blog justtryandtaste

Untuk 28 buah biskuit
Bahan:
- 220 gram tepung maizena
- 100 gram puree labu kuning (labu kuning kupas, potong-potong dikukus sampai bisa ditusuk garpu aja, kalo kelamaan jadi banyak airnya, dihaluskan)
- 100 gram gula pasir --> aku ganti 50 gr gula palem
- 1/2 sendok teh garam --> aku skip
- 1 butir telur
- 1/2 sendok teh vanila ekstrak --> aku skip
- 95 gram mentega/margarine, suhu ruang

Cara membuat:
1. Siapkan oven, set disuhu 165'C --> karena pakai otang langsung panasin dengan api besar. siapkan loyang yang dialasi dengan kertas baking. Sisihkan.
2. Siapkan mangkuk mikser --> aku pakai wadah biasa, masukkan semua bahan ke dalam mangkuk. Kocok dengan kecepatan rendah aduk dengan tangan hingga semua bahan tercampur rata. Diamkan adonan selama 10 - 15 menit.  
3. Lumuri jari dan telapak tangan anda dengan tepung maizena, ambil 1 sendok makan adonan. Bulatkan dengan telapak tangan dan ujung jari hingga menjadi bola bulat. Jika adonan terlalu lengket masukkan ke dalam kulkas sekitar 10 menit hingga agak keras. Tata bola adonan di loyang. Beri jarak antar kue karena kue akan meleber cukup lebar saat dipanggang --> karena pakai labu kuning, teksturnya lebih padat, jadi langsung digepengkan aja, ga melebar saat dipanggang.

4. Panggang selama 15 - 20 menit --> pakai api sedang 30-40 menit atau hingga bagian pinggir kue terlihat mengeras, permukaannya berwarna keemasan dan bagian tengahnya masih empuk. Keluarkan dari oven, dinginkan selama 10 menit di loyang baru pindahkan ke rak kawat agar benar-benar dingin. Hati-hati menyusun kuenya di toples karena agak rontok luarnya. 



Selamat Mencoba :)

Kamis, 07 November 2013

Selat Solo ala Chuz’s Kitchen



Solo dikenal sebagai salah satu kota di Tanah Air yang merupakan “gudang”-nya makanan lezat. Berbagai makanan minuman maupun jajanan yang khas dapat dengan mudah dijumpai di Solo. Sebagai penduduk solo yang beberapa bulan ini sudah tidak tinggal di sana, aku benar-benar merindukan akan keanekaragaman makanan yang tersebar di berbagai sudut kota ini, yang menyajikan cita rasa khas dan eksotis yang langka dijumpai di tempat lain.

Nah, karena ada stok galantin yang udah dibikin kemarin, kali ini disajikannya dengan kuah dan pelengkap, jadi selat solo deh. Meskipun aku sebenarnya ga terlalu suka dengan masakan solo yang bercita rasa manis, karena ini masak sendiri, bisa disesuaikan deh kemanisannya. Terus karena di sini cari sayur kaya selada gitu susah (eh bukan susah lagi, tapi emank ga ada), jadi ya ga pakai deh. Lebih lengkap jika selat solo ini disajikan dengan mayones yang dibuat sendiri. Resep mayones homemade bisa dilihat di sini.Tapi karena lagi males, ga pakai deh. Seadanya aja gitu :D. 

Sedikit bercerita, selat solo adalah salah satu bentuk percampuran masakan berkuah asal barat dengan selera lidah lokal. Racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari irisan daging, ditambah dengan rebusan wortel, buncis, telur pindang, kentang dan dilengkapi mayonaise serta kuah kecap yang segar. Warung selat yang terkenal di Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan. Kalau yang aku bikin ini ya ala dapurku sendiri, beda tentunya dengan rasa asli selat solo. Tapi enak juga lhooo. karena penyajian seperti finger food, jelas ini bisa untuk baby-led weaning lhoooo. Ini resepnya :)

Selat Solo ala Chuz’s Kitchen
Resep galantin bisa dilihat di sini

Bahan Saus:
2 siung bawang putih, dicincang halus
1/2 buah bawang bombay, diiris panjang
1 sendok makan kecap inggris
4 sendok makan saus tomat
1 1/2 sendok teh kecap manis
300 ml air kaldu (bisa ikan/ayam/sapi)
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh gula pasir
2 sendok teh tepung maizena dan 2 sendok teh air, larutkan untuk pengental
50 gram kacang polong à jika ada
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bahan Pelengkap:
300 gram kentang goreng
200 gram wortel rebus
100 gram buncis rebus
10 lembar daun selada (karena di sini ga ada selada, jadi aku ga pakai deh. Poor me :( 
Mayonesnya bisa dibikin sendiri. Resepnya ada di sini

Cara Membuat:
  1. Panaskan sedikit minyak di atas frying pan (bisa pakai teflon). Tumis galantin sampai kecokelatan. Sisihkan.
  2. Saus: panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Tambahkan kecap inggris, saus tomat, dan kecap manis. Aduk rata.
  3. Masukkan air kaldu, garam, merica bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
  4. Kentalkan dengan larutan tepung maizena. Masak sampai meletup-letup. Tambahkan kacang polong jika ada. Aduk rata.
  5. Sajikan dengan bahan pelengkap dan saus mayones
 Selamat Mencoba!

Minggu, 03 November 2013

Galantin Ikan (8mos+)


Udah lama ga update blog. Maaf ya para pembaca setia. Kemarin lagi sibuk mengurus pendaftaran dokter PTT, dan alhamdulillah lolos. Sebelum memulai kesibukan baru, pengen ngepost lagi nih. Karena belum masak yang istimewa lagi, akhirnya buka file draft dan ternyata masih ada draft resep ini yang belum dipost. Jadi bikinnya sebenarnya udah lama banget. Ga papa ya sodara-sodara :).

Kali ini bikin makanan asli solo. Suami lagi kangen solo ceritanya. Pas dilihat stok di kulkas adanya ikan, mau dibikin nugget udah terlalu sering, dimasak sup kok ya males, suami punya ide bikin selat solo pakai galantin. Ya udah akhirnya dibikin dulu deh galantinnya. Bikin selatnya sehari setelahnya. Nanti dipost juga deh. Kembali ke masalah galantin, paling enak galantin memang memakai daging sapi, atau ayam, atau campuran keduanya. Tapi karena stok cumaikan, ya ga masalah deh bikin galantin ikan. Galantin ini bisa dipakai sebagai lauk dengan digoreng begitu saja setelah matang, atau disajikan dengan kuah dan pelengkap seperti selat solo. Jadi, kita bisa bikin banyak dulu, trus disimpan deh di freezer, kalau mau dimakan dikeluarkan dari freezer taruh kulkas bagian bawah malam sebelumnya. Besokya tinggal goreng. Pas buat ibu-ibu yang sibuk :D. Untuk baby-led weaning juga bisa nih, karena gampang pegangnya, bisa untuk mengenalkan ikan ke buah hatinya :). Kalau untuk baby di bawah setaun bisa disesuaikan bahannya ya. Skip yang belum diperbolehkan seperti gulgar. Bisa juga lho ditambah sayur seperti wortel parut, daun bawang, bayam, dan sawi cincang.

Galantin Ikan 

Bahan Galantin:
350 gr ikan (bisa diganti daging atau ayam, atau campuran keduanya), cincang halus --> aku blender
3 lembar roti tawar tanpa kulit
50 ml susu cair --> <1th bisa diganti kaldu atau air biasa
1/2 buah bawang bombay, dicincang halus
1 sendok makan bawang merah goreng, dihaluskan
2 sendok makan kecap inggris --> <1 th skip
3 butir telur, dikocok lepas --> harus lolos test alergi dulu, awal pakai kuning telur saja
3/4 sendok teh garam --> <1 th skip
1 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh pala bubuk
1 sendok teh gula pasir--> <1 th skip
30 gram keju cheddar parut
2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Cara Pengolahan :
  1. Galantin: rendam roti tawar dalam susu cair. Lumatkan. Sisihkan.
  2. Aduk rata semua bahan galantin. Bungkus plastik tahan panas/ alumunium foil dengan diameter 4 cm atau sesuka hati. ika menggunakan alu foil, jangan lupa dioles minyak dulu, agar nanti mudah saat melepasnya. Kukus 35 menit sampai matang dengan api sedang.
  3. Angkat dan biarkan agak dingin, potong-potong. 
Jika akan dijadikan sebagai lauk begitu saja, langsung goreng sampai berwarna agak kecoklatan atau panggang di atas teflon sebentar. Bisa juga disajikan bersama saus dan bahan pelengkap lain sesuai selera. Jika bikin banyak, sisanya bisa disimpan di freezer seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya.

Selamat Mencoba!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...