Senin, 02 September 2013

Abon Ikan Roa vs Rica Roa (8mos+) #30HariBerbagiResep Day 2



Kalau lagi ke pasar, biasanya yang dicari ikan yang masih segar dan mentah. Jarang banget noleh ke penjual ikan asap. Kenapa? Ga terlalu suka baunya. Nah, kali ini mata langsung berbinar-binar pas ada yang jual ikan roa. Soalnya ga selalu ada lho. Bener-bener penasaran pengen masak ikan roa ini gara-gara baca resep rica roa di kumpulan resep the urban mama (TUM). Rica roa ini salah satu makanan khas manado yang biasanya dimakan sebagai pelengkap bubur manado. Rica yang dimaksud artinya sambal. Kalau untuk resep bubur manado aku udah pernah posting ya di sini (meskipun itu buat mpasi :D).


Untuk tantangan #30hariberbagiresep hari ke 2 ini saya pilih memasak ikan roa.Terus terang saja, saya belum pernah mencicipi rica roa ini sebelumnya. Apalagi yang benar-benar dimasak oleh orang manado asli atau minimal orang daerah timur indonesia ini. Jadi, Cuma meraba-raba saja sambil membaca resepnya. Semoga aja sesuai sama aslinya (takut ada orang manado yang protes, hehehe). Kalau penampakan yang dipost di TUM tuh kelihatan agak basah, tapi yang saya punya malah benar-benar kering seperti abon. Hmmm,, saya langsung bingung deh mau kasih nama makanannya apa, rica roa atau abon ikan roa. Setelah dipikir kembali, saya memutuskan memberi nama abon ikan roa, soalnya takut salah kalau dikasih nama rica roa. Makanya judulnya abon ikan vs rica roa :). Tapi tenang saja, rasanya maknyuuusss. Abon ini saya simpan di wadah tertutup dan ditaruh kulkas biar lebih awet, niatnya sih biar bisa buat cadangan lauk gituuuu. Tapi, baru 1 hari udah ludes duluan... misua doyan banget. Ini bisa juga buat mpasi lho, tinggal dibuat versi ga pedesnya aja :).

Rasanya maknyuuuusss, uenak buat lauk pendamping sayur berkuah. atau dimakan pakai nasi hangat plus lalapan. Bisa dibuat agak banyak, simpan wadah tertutup dapat tahan selama 3-4 hari. Kalau dimasukkan kulkas sepertinya lebih lama lagi tahannya.Tapi kemarin yang aku buat langsung habis 1 hari saja :D. soalnya aku bikin isian roti asin, resepnya di sini. Rasanya uenak puwoooolll. Ikan roa ini juga bisa diganti ikan-ikan lainnya lho. Selamat mencoba :)

Happy Cooking!

Abon Ikan Roa
diadaptasi dari resep rica roanya mbak shinta di kumpulan recipes The Urban Mama
recook by chuz's kitchen
Bahan-bahan:
  • 15 ekor ikan roa kering yang sudah diasap, buang kepala, kulit, ekor, dan tulang, lalu haluskan dengan ditumbuk atau gunakan food processor --> saya pakai blender
  • 10 buah cabe merah & cabe rawit (tergantung selera) --> skip untuk mpasi
  • 10 siung bawang merah; 8 siung diiris tipis, 2 siung dihaluskan
  • 2 siung bawang putih
  • 2 buah tomat, dipotong kasar
  • 1 ruas jahe, ukuran 2 cm
  • 1 sdt garam --> skip untuk <1th
  • ½ sdt gula --> skip untuk <1th
  • 150 ml minyak goreng --> saya pakai 3 sdm aja buat menumis bumbunya
 
Cara Membuat:
  1. Tumis bawang merah yang sudah diiris, lalu tiriskan.
  2. Haluskan ikan roa asap yang telah dibuang kepala, tulang, ekor dan isi perutnya, lalu pisahkan --> saya suwir-suwir terus diblender
  3. Haluskan bawang putih, 2 siung bawang merah, jahe, cabe merah dan cabe rawit, lalu tumis.
  4. Masukkan tomat yang telah dipotong-potong kecil, aduk rata, masak sampai tomat agak layu.
  5. Masukkan ikan roa yang telah dihaluskan, aduk rata.
  6. Masukkan bawang merah yang telah ditumis, beri garam dan gula.
  7. Cicipi rasa, angkat dan sajikan. 

2 komentar:

  1. Baru liat ikan roa spt itu :)
    Sy belum pernah bikin abon ikan. Pernah beli, eh yg di rumah kurang suka. Mungkin biasa makan abon sapi kali ya. Kalo saya mah abon apa jg doyan (aih, apa sih yg emak ga doyan), hehe

    BalasHapus
  2. @Inna Riana: aku juga baru liat waktu udah tinggal di tobelo mak. dulu2 seringnya beli abon sapi. coba bikin sendiri dari ikan yang biasa dikonsumsi keluarga aja mak, kali aja pada suka :)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...