Senin, 09 September 2013

Perkedel Tempe (1y+) #30hariberbagiresep Day 9

 

#30hariberbagiresepnya udah hari ke 9 nih *\(^.^)/*. Bikin apa ya... Di kulkas masih ada tempe, udah beli kemarin tapi belum sempat dimasak, kemarin masaknya pakai ikan. Hmmmm,,meskipun di tv lagi heboh-hebohnya pengrajin tempe mogok produksi, tapi alhamdulillah di sini masih ditemukan tempe :D. Harganya masih sama, mungkin pedagang-pedagangnya masih memakai stok kedelai yang lama (atau karena belum nonton tv #ga_gaul). Padahal udah takut aja ga bisa makan tempe, secara tempe itu makanan sehari-hari. Tiada hari tanpa tempe #lebay.

Di rumah, tempe seringnya cuma digoreng gitu aja atau dibikin tempe mendoan. Kali ini pengen agak beda, biar rafa mau nyicip-nyicip dan ga dilepeh (lagi GMM --> gerakan mengemut dan melepeh). Pas buka-buka buku pintar menu balita 30 hari-nya pak wied harry, nemu nih resep perkedel tempe. Sip, cocok nih buat lauk makan siang dan sore buat rafa (mama papanya juga ikutan nyicip :D). Kalau sayurnya masak lodeh, buat rafa dibikin versi ga pedes, mama papa jelas harus pedeeeesss.
Ini resepnya:
Perkedel Tempe (1y+)
diadaptasi dari buku pintar menu balita 30 hari-nya pak wied harry dengan sedikit modifikasi

Bahan:
- 100 gr tempe, kukus 15 menit, haluskan
- 1/2 batang daun bawang, iris tipis -->. tambahanku sendiri
- 1 butir telur ayam, kocok lepas --> tambahanku sendiri, biar lebih mantap :)
- minyak goreng secukupnya --> aku pakai SunCo --> bener2 jatuh cinta sama beningnya :D

Bumbu halus:
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk
- 1 cm kencur --> aku skip, lagi ga punya
- 1/4 sdt ketumbar
- 1/4 sdt merica --> aku tambahin sendiri nih
- 1/8 sdt garam --> kalo buat dewasa tambahin ya :D

Cara Membuat:
- Campur rata semua bahan. Bentuk sesuai selera (aku bikin bentuk segitiga), jangan terlalu tebal ya, biar ga eneg
- Goreng perkedel hingga kering dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Rasanya gurih, enak :)

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...