Akhirnya setelah beberapa hari telat terus posting resep
buat #30hariberbagiresepnya, hari ini on time! J
Resep banana muffin sebenarnya udah dipost lebih dulu oleh mak diah didi untuk
#30hariberbagiresep. Tapi, karena aku penasaran pengen nyoba bikin muffin, dan
pas banget ada 2 buah pisang yang udah mateng banget, jadi aku bikin banana
muffin deh. Resepnya aku ambil dari resepnya mbak endang justtryandtaste,
karena resepnya udah aku bookmarked sejak lama, tapi baru kesampaian bikin sekarang.
Tadinya takut muffin ga bisa mekar bagus, tapi ternyata bisa
jadi bagus. Karena aku ga punya loyang muffin, aku pakai cup kertas yang tebal
dan besar (ga tau namanya), langsung ditaruh di atas loyang lebar. Dari 2/3
resepnya mbak endang yang aku bikin jadi 2 cup besar dan 1 cup kecil (pakai
cetakan kue lumpur yang satuan :D). Rasanya uenak dan rafa doyan. Padahal
beberapa waktu terakhir ini, rafa lagi ogah maem pisang selain digoreng.
Banana muffin ini bisa buat sarapan, bisa juga buat cemilan (terlalu
berat kalo menurutku). Tapi ini banyak pakai tepung terigu ya.. pengen deh
experimen pakai tepung gluten free, tapi belum ada nyali lagi (sebelumnya gagal :(). Kalau dikonsumsinya
jarang-jarang ga masalah sih. Jadi tinggal managemen jadwal menu aja kali ya. Udah
deh kepanjangan prolognya, langsung masuk resepnya ya mommy :)
Banana Muffin (1y+)
Yang aku tulis ini 1 resep ya, untuk 18 buah muffin, garis tengah 5 cm
Bahan:
- 190 gram tepung terigu serba guna
-
1/2 sendok teh baking soda (bisa skip jika tidak suka rasa baking soda
dan takaran untuk baking powder ditambahkan 1/2 sendok teh)
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting dan pastikan fresh --> aku pakai baking powder biasa
- 1/2 sendok teh garam halus --> aku skip
- 3 buah pisang yang benar-benar matang --> aku pakai pisang yang mirip bentuknya sama pisang ambon, tapi lebih pendek (ga tau namanya)
- 150 gram gula pasir --> aku kurangi cuma 2/3-nya
- 1 butir telur ayam
- 75 gram mentega/margarine, cairkan--> aku pakai minyak goreng *sunco
- 75 gram mentega/margarine, cairkan--> aku pakai minyak goreng *sunco
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
Cara membuat:
Siapkan
oven, set di suhu 190'C --> karena pakai oven tangkring aku panaskan dengan api besar, lapisi loyang muffin dengan mentega dan tepung
atau jika menggunakan kertas cup maka masukkan kertas cup ke dalam
cetakan muffin atau cetakan kue mangkuk.
Sisihkan --> aku pakai cup tebal dan langsung diletakkan di atas loyang besar dan datar
Haluskan pisang hingga menjadi adonan yang benar-benar smooth --> aku pakai garpu aja
Siapkan mangkuk, ayak tepung terigu, baking soda, baking powder, garam dan kayu manis bubuk. Sisihkan.
Dalam
mangkuk terpisah, kocok lepas telur dengan menggunakan garpu atau kawat
pengocok telur. Kocok sebentar saja. Masukkan gula pasir, pisang halus
dan mentega cair minyak goreng, kocok hingga tercampur rata.
Masukkan
tepung terigu ke dalam larutan pisang & telur, aduk pelan hanya
agar tercampur dan menjadi adonan basah saja. Jangan terlalu lama
mengaduk, jika masih ada tepung yang menggumpal, biarkan. Saat muffin
dipanggang adonan akan bantat.
Masukkan
muffin ke dalam cetakan atau kertas cup, tinggi adonan 3/4 cetakan
saja. Muffin akan mengembang saat di panggang. Jika adonan terlampau
penuh hingga ke mulut cetakan maka ketika mengembang akan meluber ke
luar, muffin menjadi terlihat kurang cantik.
Panggang selama 20 - 25 menit, atau jika kita tusuk bagian tengah kue tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven. Muffin siap dihidangkan atau simpan dalam freezer menggunakan wadah kedap udara. Muffin tahan hingga 2 minggu. Hangatkan di microwave atau oven jika akan disantap.
Tips agar kertas cup terlihat bersih, gunakan 2 lapis kertas. Ketika kue matang, kelupas dan buang kertas cup terluar --> ini yang aku ga baca, jadinya kertasnya berminyak banget, pas mau difoto, didobel deh pake kertas baru :D
Panggang selama 20 - 25 menit, atau jika kita tusuk bagian tengah kue tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven. Muffin siap dihidangkan atau simpan dalam freezer menggunakan wadah kedap udara. Muffin tahan hingga 2 minggu. Hangatkan di microwave atau oven jika akan disantap.
Tips agar kertas cup terlihat bersih, gunakan 2 lapis kertas. Ketika kue matang, kelupas dan buang kertas cup terluar --> ini yang aku ga baca, jadinya kertasnya berminyak banget, pas mau difoto, didobel deh pake kertas baru :D
enak banget kayaknya :) salam kenal mak ,,,
BalasHapusmau testernya maak :D
BalasHapus@sri komarudin: iya,emank enak mak, nagih bgt deh
BalasHapus@Rahmi Aziza: udh hbs mak :D
BalasHapuskesukaan ku ini mbak muffin ^_^
BalasHapussaya suka muffin :D
BalasHapus@Maydina Safitri: iya, aku juga suka muffin. apalagi gmpg bgt bikinnya :)
BalasHapus@deasy burhan: makasih mak like-nya :)
BalasHapus@deasy burhan: makasih mak like-nya :)
BalasHapus@Hanna HM Zwan: aku juga sukaaaa,,bisa diisi mcm2 pula ;)
BalasHapus