Sabtu, 24 Agustus 2013

Bubur Manado (8mos+)

Bubur merupakan salah satu jenis masakan Indonesia yang banyak digemari semua kalangan, baik bayi, anak muda, dewasa, hingga tua. Bubur Manado adalah bubur beras dengan aneka bumbu dan sayuran seperti kangkung, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, jagung pipil dan daun khas Manado yaitu daun gedi. Dimakan dengan ikan tongkol atau ikan asin dan sambal bakasang atau dabu-dabu. Selain enak disantap, bubur ini lebih banyak memberikan asupan gizi karena bahan pelengkapnya bermacam-macam. Di daerah asalnya Manado, bubur bersayur atau Tinotuan, lazim disajikan panas di atas meja atau papan beralas daun pisang, dinikmati beramai-ramai usai kerja hajatan. - See more at: http://inforeseps.com/resep-bubur-manado.html#sthash.WWxvAOli.dpuf

Tinotuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado (ya iyalah namanya aja bubur Manado :D). Tinotuan ini merupakan campuran labu kuning yang juga disebut sambiki, beras, singkong, dan berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, jagung, dan kemangi, tidak mengandung daging, dan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Di Manado, tinotuan ini disajikan dengan sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung. Tinotuan juga bisa disajikan dicampur dengan mie atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.

Menu ini jadi andalan kalau rafa lagi ngedrop, soalnya isinya lengkap (tergantung isi kulkas juga sih). Pagi-pagi bingung masakin apa, akhirnya bikin ini deh buat sarapannya. Alhamdulillah habis 3/4 mangkok :)

Bubur merupakan salah satu jenis masakan Indonesia yang banyak digemari semua kalangan, baik bayi, anak muda, dewasa, hingga tua. Bubur Manado adalah bubur beras dengan aneka bumbu dan sayuran seperti kangkung, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, jagung pipil dan daun khas Manado yaitu daun gedi. Dimakan dengan ikan tongkol atau ikan asin dan sambal bakasang atau dabu-dabu. Selain enak disantap, bubur ini lebih banyak memberikan asupan gizi karena bahan pelengkapnya bermacam-macam. Di daerah asalnya Manado, bubur bersayur atau Tinotuan, lazim disajikan panas di atas meja atau papan beralas daun pisang, dinikmati beramai-ramai usai kerja hajatan. - See more at: http://inforeseps.com/resep-bubur-manado.html#sthash.WWxvAOli.dpuf
Bubur Manado
diadaptasi dari buku 'makanan bayi sehat alami wied harry'
Bahan:
- 25 gram daging ikan apa saja contohnya salmon, kakap, atau tuna
- 300 ml air
- 1 sdm beras, rendam 2 jam (agar air meresap dan beras cepat empuk)
- 2 lembar daun melinjo sangat muda, cincang halus (bisa diganti bayam atau kangkung) --> aku ga pakai karena lagi ga ada di kulkas :)
- 2 sdm kembang kol, cincang
- 1 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 3 cm batang serai, memarkan
- 1 sdm jagung manis, serut dari pangkalnya
- daun pandan, ikat (aku tambahin sendiri biar wangi)

Cara Membuat:
1. Rebus daging ikan hingga masak, tiriskan. suir-suir daging ikan. Sisihkan kaldunya untuk memasak beras.
2. Masukkan beras ke dalam kaldu ikan, didihkan hingga beras empuk.
3. Masukkan daun melinjo, kembang kol, daun jeruk, serai, dan daun pandan. Didihkan hingga sayuran lunak. Masukkan ikan dan jagung manis, aduk hingga rata. Setelah mendidih kembali, angkat. Buang daun jeruk, serai, dan daun pandan. Sisihkan hingga dingin. Siap dihidangkan.

Note: untuk usia kurang dari 8 bulan bisa disesuaikan tekturnya ya :) dan kalau mau pakai ikan harus lolos tes alergi dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...